Ramadhan
Semesta menyambutmu
Alam raya berseru melihatmu
Hadirmu dirindukan oleh penduduk bumi
Isak tangis seketika pecah menantimu
Ramdhan
Tak kau lihat anak kecik berlarian kesana kemari dengan riangnya
Tak kau tengok para ibu terjaga dini hari menyibak selimut demi selimut anaknya untuk duduk menyantap sahur bersama
Tak kau dengar derap langkah para ayah yang mengajak anaknya kemasjid
Ramadhan
Betapa kami sangat merindu
Harap cemas selalu menghantui tiap tahun
Takut ini adalah kesempatan terakhir jumpa
Kau tahu Ramadhan
Tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya
Kami menyambutmu dengan duka
Tak ada lagi suara lantunan ayat suci yang berlomba dipenjuru langit
Tarawih pun hanya bisa dilaksanakan dirumah
Tak ada keramaian, semua bagai burung dalam sangkar
Padahal kau Ramdhan
Kau adalah guru kehidupan
Kau ajari insan untuk berbuat kebaikan
Kau ajak mereka untuk selalu beribadah
Agar mereka selalu kembali kepada Robbnya
Ramadhan datanglah
Hapus sunyi kami
Hapus sedih kami
Hapus derita kami
Ganti semua dengan kebahagiaan
Ku tahu lailatul qodarmu adalah bonus kehidupan
Kami ingin menyambutmu dengan damai
Ramadhan datanglah
Hapus segala duka ini
Ramadhan Rinduku