Ketika renjana hadir diambang tembayung
Beradu paruh hingga menyingkirkan sebuah harsa
Atma telah lama bosan
Menantimu wahai dayita hati
Yang berhasil ciptakan kisah mulia di atas pakuan ribang
Bumantara pernah berkisah pada tiap
insan
engkau akan kembali dalam dekapan
suci
Membawa ribuan cinta dari Sang Maha
Melukiskan sejuta senyuman nan
tangisan sebuah pelukan
Tanpa asbab yang tengah merundung
arumi citta
Mereka yang tampak semenjana
Akan jenat termakan suaka lara
Mereka yang nyenyat tanpa sapa
Akan pupus terjejal lembah duka
Suram tak bertepi bahkan hancur tak bersepai
Wahai agrapana jiwa
Tidakkah engkau teringat
Ketika jemari mereka nenadah sebuah
doa
Menitihkan lautan puisi kehidupan
padamu
Mengharap secarik pesan singkat dari
balasmu
Yaa Mahabbatul Qulub
Jika memang napas ini tak lagi menjabatnya kembali
Aksa tak lagi mampu bersua dengannya
Segala harap kami pintakan
Tuk sejenak melambaikan sebuah pesan kenangan
Padamu Bulan Ramadhan
#buahkaryaNabiilahTA
7 COMMENTS
Sudah bagus, hanya saja format penulisan lebih diperhatikan ya.. biar waktu membaca puisinya juga enak dan mudah dipahami konteksnya atau maksud dari puisi tersebut.
Mantapp
Alhamdulillah sip sip, makasih kritik sarannya mbak…
Uuuuu billla sak jhos eeee???
Baguus, siip?
Baguus, siip
Makasih makasih, matur swun Ya Allah, smpean juga jos jos, tanpa doa dan bantuan kalian aku bisa apa?