Khalifah Pertama Sesudah Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Kaligrafi Abu Bakar di Museum Hagia Sophia | Sumber: Stylencritics.com

Dialah Abu Bakar Ash-Shiddiq, seorang petinggi Mekkah dari suku Quraisy dan salah seorang sahabat yang paling dekat dengan Rasulullah SAW. Ia diberi gelar Ash-Shiddiq yang artinya “terpercaya” karena ia adalah orang yang pertama kali mempercayai adanya peristiwa Isra’ Mi’raj. Abu Bakar adalah orang yang ditunjuk Rasulullah SAW untuk menemaninya hijrah ke Madinah (dahulu Yatsrib). Sepeninggal Rasulullah SAW, ia ditunjuk sebagai khalifah untuk memimpin umat Islam. Abu Bakar menjadi khalifah selama dua tahun tepatnya pada 632-634 M. Saat kepemimpinan beliau, umat Islam banyak mengalami kemajuan, salah satunya upaya untuk memperluas daerah kekuasan Islam ke Persia, sebagian Jazirah Arab hingga daerah kekuasaan Bizantium.

Pada awal pemerintahannya, banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya, sepeninggal Nabi Muhammad SAW, suku-suku bangsa Arab tidak mau lagi tunduk pada pemerintahan Madinah karena perjanjian mereka dianggap batal saat Nabi Muhammad SAW wafat. Pada saat itu, Abu Bakar mengambil sikap tegas dengan memerangi mereka. Dari kejadian tersebut, muncullah Perang Riddah (perang melawan kemurtadan). Pada perang tersebut, Abu Bakar menunjuk Khalid bin Al-Walid sebagai panglimanya dan peperangan pun dimenangkan oleh umat Islam.

Abu Bakar wafat pada usia 63 tahun, usia yang sama dengan Nabi Muhammad SAW saat wafat, pada 22 Jumadil Akhir 13 H atau 23 Agustus 634 M. Sebelum meninggal, beliau memanggil beberapa sahabat, baik dari kaum Anshar maupun Muhajirin. Saat itu, semua setuju untuk mengangkat Umar bin Khattab sebagai penggantinya.

Sumber: Tim Ar-Rahman, 2016, Ensiklopedia Sahabat Rasulullah SAW, Jakarta: Penerbit EMIR


Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *